collection

collection

Jumat, 10 Mei 2013

Pikirkan dan Syukurilah


Pikirkan & Syukurilah, artinya ingatlah setiap nikmat yang Alloh anugerahkan kepada kita. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya kepada kita mulai dari ujung rambut hingga ujung telapak kaki.

 ( Jika kamu menghitung nikmat Alloh, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya)
{QS. Ibrahim : 34}

Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. namun begitulah, kita memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Kita menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya.

 ( Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu Lahir & Bathin )
{QS. Luqmaan : 20}


Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.


( Maka nikmat obb kamu yang manakah yang kamu dustakan...???)
{QS. Ar' Rahmaan : 13}

Apakah kita mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele?, sedangkan kaki acapkali menjadi bengkak digunakan untuk berjalan terus menerus tiada henti. Apakah kita mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah...???

Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar kita masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya...??? Pernahkah merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin segar saat masih banyak orang di sekitar kita yang tidak bisa makan dan minum karena sakit dan atau karena kekurangan...???

Mari kita pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran kita yang dengannya Alloh menjauhkan kita dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata kita yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit kita yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan mari kita renungkan dahsyatnya fungsi otak kita yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.

Adakah kita ingin menukar mata kita dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran kita seharga perak satu pabrik...??? Apakah kita mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah kita, hingga kita bisu...??? Maukah kita menukar kedua tangan kita dengan untaian mutiara, sementara tangan kita buntung...???

Begitulah, sebenarnya kita berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi kita tidak menyadarinya. Kita tetap merasa resah, gelisah, suntuk, dan sedih meskipun kita masih mempunyai nasi hangat untuk di santap, air segar untuk di teguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Kita acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga kita pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa kita mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya kita masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagiaan, karunia, kenikmatan dlsb. Maka kita pikirkan semua itu, dan kemudian SYUKURI lah...

 ( Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhartikan...???)
{QS. Adz Dzariyaat : 21}

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan dan apa saja yang tersedia di sekililing kita. Dan janganlah termasuk golongan...

 ( Mereka mengetahui nikmat Alloh, kemudian mereka mengingkarinya)
{QS. An Nahl : 83} 

=============== Maha benar Alloh dengan segala Firman-Nya ==============
Sumber : DR. Aidh al-Qarni